Karena Aku Mencintaimu

         Betapa sakitnya hati ini ketika kau katakan " Aku akan menikah tahun ini minta do'anya ya...." ingin menangis rasanya tapi kenapa harus menangis padahal kau tau sendiri kalau aku dan dia bukan kita dan buka siapa-siap. rasa yang terpendam membuat sesak hatiku, menjadikan liar dipikiranku. aku harus merasa senang atau sedih, aku masih belum tau apa yang sebenarnya kurasakan.
        kau adalah orang yang aku percaya namun aku hanya bergantung padaNya dan ternyata kau bukanlah yang pertama dan terakhirku.....maafkan aku yang selalu menyusahkan hatimu. Karenamu aku bisa menjadi seperti ini karena kamu juga aku sakit, aku tak pernah berharap kau jadi milik orang lain namun apa daya aku tak bisa apa-apa. Aku hanya wanita biasa bukanlah dewi maupun bidadari. Kan ku tata kembali hati ini tuk yang ke sekian kali semoga ilahi Rabbi mengamini.
         yah....ini yang aku rasakan. Ternyata kadang rencana tak sejalan dengan keadaan, seperti pula rencanaku gagal ditengah jalan. semoga bahagia kawan kau adalah inspirasiku selama aku merindukanmu....namun hari ini mulai detik ini hati ini akan jadi beku karena kau bukan miliku maafkan aku yang telah mencintaimu.
         Kau bukan kekasihku namun tingkahmu itu membuatku terpaku, terbayang dipelupuk mataku kau tersenyum padaku. " ingatkah kau ketika dulu"? "sebelum kita berpisah kau pernah bertanya padaku?" Apakah kamu mau jadi temanku selalu, meskipun aku gak bersamamu aku selalu jadi temanmu!!!!!!". dengan berjabat tangan kita berpisah, itu adalah pertama kalinya aku bersentuhan dengan laki-laki yang bukan saudaraku. Betapa senangnya waktu itu aku masih merasakannya,karena waktu itu aku pertama kali bisa menjadi sahabatmu.....
         Kawanku apa kau tahu, ketika kau bertanya padaku apakah kau masih seperti yang dulu, ketika kau berkata ingin rasanya aku bertemu dengan kamu seperti itu pula aku. dadaku langsung bergejolak menahan rasa ini dari dulu, kenapa kau katakan begitu jika akhirnya kau akan meninggalkan aku. Sakit rasanya, kau  tau masih terngiang di telingaku saat kau mengatakan apa kau masih sendiri? itu terakhir smsmu padaku dan aku pun tertipu dengan rayu kata-kata manjamu. dengan santainya aku mengatakan kalau aku menunjukan masih menunggumu!!!"..
         Tidak!!!!!     ini salah!!!!.....seharusnya aku tidak boleh merasa seperti itu, namun tak kuasa tuk menahan pilu. Dengan cara apa aku harus melupakanmu, lebaran kau mengajaku bertemu apa maksudmu??????

Aku tak tau kenapa cowok selalu bikin hati cewek lunak hanya sekejap!!!!
     


      Ku berharap malam ini bisa tertidur nyenyak dan melupakan kejadian hari ini. Akan ku hapus dengan mimpi indahku. Hapus dari hatiku untuk kebahagiaanmu meskipun aku tak mau. selamat menempuh hidup baru wahai kawanku.....
                                                                                ***

Don't Forget Me

  Nareul Itjimarayo - Suzy

Deutgo innayo seulpeun nae honjatmareul
Geudael geudael tataneun imareul
Bureumyeon dasi apeumi doeneun ireum
Geudae geudae geudae

Gakkeumssik geudae nae saenggage useojundamyeon
Deo isang miryeon gatji anheulteni
Nareul itjimarayo nareul nareul
Jebal gieokhaejwoyo nareul nareul

Ibyeoreun hanbeoninde geuriumeun wae manheunji
Hansungando nan ijeunjeok eobseotjyo saranghaeyo

Geureongeongayo amureochi annnayo
Geudaen geudaen geudaen

Geuheunhan yaksogeobsi naneun tteonagajiman
Naeane ajik namainneun saram
Nareul itjimarayo nareul nareul
Nareul jebalgieokhaejwoyo nareul nareul

Ibyeoreun hanbeoninde geuriumeun wae manheunji
Hansungando nan ijeunjeok eobseotjyo

Jinagan nae sarangeul dasi hajaneungeon anyeyo
Daman nae sarangeul gieokhamyeon doeyo

Nareul itjimarayo nareul nareul
Nareul saranghaejwoyo nareul nareul
Ibyeoreun hanbeoninde geuriumeun wae manheunji
Hansungando nan ijeunjeogeobseotjyo saranghaeyo saranghaeyo

Credit : kpoplyrics

terjemahan dalam bahasa inggris
Don't Forget Me  By: Suzy

Do you hear my sad monologue?
These words that blame you
The name that becomes pain when I call it
You, you, you

If you are smiling at thoughts of me sometimes
I won’t have any more lingering attachments
So don’t forget me, me, me
Please remember me, me, me

Farewell only comes once but why does longing come a lot?
I have never forgotten you for a single moment, I love you

Is it so? Are you really completely fine?
You, you, you

You left me without even a common promise
But that person still remains in me
Don’t forget me, me, me
Please remember me, me, me

Farewell only comes once but why does longing come a lot?
I have never forgotten you for a single moment

I’m not asking to do a love that has already passed
I just wish you would remember my love

Don’t forget me, me, me
Love me, me, me
Farewell only comes once but why does longing come a lot?
I have never forgotten you for a single moment, I love you, I love you




DAGING QURBAN


Hari itu bertepatan tanggal 8 Dzulhijah, itu berarti dua hari lagi akan berlangsung Idul Adha atau hari raya haji yang biasanya ditandai dengan adanya qurban. Namun, tak sepeserpun Mai (begitu ia akrab disapa) memegang uang untuk persiapan lebaran itu. Anak-anaknya merengek ingi dibelikan baju baru seperti teman-temannya yang lain sudah memamerkan kepadanya.
            Di zaman yang serba sulit seperti sekarang ini jangankan mau beri barang-barang mewah, untuk makan saja susah. Hal ini yang dialami Maisaroh janda tiga anak yang ditingal kawin suaminya. Sejak setahun yang lalu ia ditinggal suaminya dan tak ada niat dalam dirinya untuk kawin lagi, yanga ada dalam benaknya hanyalah mengurusi anak-anaknya yang masih kecil. Ia selalu berfikir bagaimana badannya agar tetap sehat supaya dapat terus bekerja untu membeli makan kepada anak-anaknya yang masih kecil-kecil itu.
            Hari semakin dekat dengan lebaran, Mai makin gelisah sampai-sampai tak bisa tidur melihat anak-anaknya yang tertidur pulas. Pukul tiga pagi ia terbangun dari tidur yang sekejap dan mengerjakan shalat tahajud tak lelah ia menadakkan tangan berdo’a pada yang kuasa di malam yang dingin itu, ia memohon agar terhindar dari kesusahan yang dialaminya, kemudian ia berniat untuk berpuasa. Dilihat beras dalam karung hanya cukup untuk makan satu orang dewasa, ia berpikir kalau beras itu dimasak untuk makan sahurnya maka esok anaknya akan kelaparan dan iapun hanya sahur dengan segelas air putih.
            Sudah tiba hari yang ditunggu-tunggu, dimana orang yang berkecukupan berqurban untuk kaum yang fakir dan miskin. Mai sudah mendapatkan kupon untuk pembagian daging qurban yang akan dibagikan hari itu. Ia sangat senang, sudah tersusun rencana dalam benaknya hari ini ia akan memasak enak untuk anak-anaknya yang memang tidak pernah merasakan makan enak. Selesai melaksanakan shalat Ied semua warga miskin berkumpul dan berdesak-desakan untuk mendapatkan daging qurban. Dengan perjuangan yang keras akhirnya Mai dapat juga bagian daging qurban yang hanya seberat setengah kilogram itu. Ia sangat senang dan bersegera pulang.
            Kira-kira seratus meter ia berjalan di masjid, ia melihat nenek tua menangis. Tubuh nenek itu lemas, bajunya sangat lusuh, Mai pun mendekati nenek tua itu dan menanyakan apa yang sudah terjadi pada nenek itu. Ternyata nenek itu menangis karena tidak kebagian daging qurban. Tak tega melihat nenek tua itu Mai memberikan semua daging yang di dapatnya untuk nenek tua itu. Sebenarnya berat hati untuk memberikan tetapi ia mencoba ikhlas karena mendengar cerita nenek tua itu, yang kehidupannya lebih menyedihkan dari dirinya. Nenek itu mempunyai sembilan orang anak di rumahnya dan mereka belum makan selama dua hari. Dan Mai tersadar bahwa di dalam kesusahannya ada yang lebih susah darinya.
            Kira-kira 10 meter lagi ia sampai ke rumahnya namun kakinya seperti kaku melangkah menuju rumah, karena ia tidak menepati janjinya pada anak-anaknya untuk memasak makanan yang enak hari ini. Namun ia melihat ada sesuatu yang berbeda, ia melihat anak-anaknya sangat girang tak seperti orang kelaparan, dengan rasa penasaran ia terus melangkah menuju rumahnya. Ia sudah sampai di depan rumah, ia sangat terheran melihat anak-anaknya sudah memakai pakaian baru, terlihat satu karung beras di lantai dan sembako begitu banyak. Kemudian pandangannya tertuju ke meja makan ada daging yang sudah masak dan harumnya sangat lezat. Beberapa saat itu ia bengong hingga anaknya menyadarkannya. Lalu ia bertanya pada anaknya siapa yang memberi semua itu. Kemudian anaknya bercerita bahwa tadi mereka didatangi seorang nenek tua dan memberi barang-barang kebutuhan itu semua kepada mereka dan semangkuk daging itu serta amplop yang berisi uang cukup banyak. Maisaroh bersujud bersyukur kepada Allah dan ia baru sadar bahwa nenek yang diberi daging tadi adalah malaikat utusan Allah yang dikirim untuk membantunya.
            Semenjak kejadian itu kehidupan Maisaroh berubah drastis, kini hidupnya sudah kecukupan. Uang yang dititipkan padanya itu dipergunakan untuk modal dagang dan usahanya itu berhasil. Walaupun sudah hidup senang ia tak lupa siapa ia yang dulu. Ia tetap rendah hati dan tak sombong kepada siapa saja. Kini setiap tahun di hari Idul Adha ia selalu berqurban dan selalu bersedekah untuk orang-orang yang kurang mampu.

Hal-hal yang perlu diperhatikan bagi para wanita yang sudah menikah yaitu:

·         Menghindari makanan yang berlemak tinggi, dan membiasakan makan buah-buahan.
·         Meminum segelas Jus jeruk di pagi hari dan menjelang malam.
·         Makan sayur-sayuran segar yang banyak mengandung vitamin A dan C yang dapat memberikan kesegaran bagi tubuh dan kulit.
·         Makanlah makanan yang berserat dan ikan laut yang banyak mengandung kalsium, potassium, fosfor dan kaya vitamin A,B,C yang tidak mengandung lemak tinggi.