PANDANGAN ISLAM TERHADAP NEGARA INDONESIA DI INDONESIA


MAKALAH ISLAM DAN BUDAYA LOKAL
PANDANGAN  ISLAM  TERHADAP NEGARA INDONESIA
DI INDONESIA


BAB I
PENDAHULUAN
Dikalangan umat Islam sampai sekarang terdapat bebrapa aliran tentang hubungan antara Islam dan ketatanegaraan. Yang pertama berpendirian bahwa Islam bukanlah semata-mata agama dalam pengertian barat, yakni hanya menyangkut hubungan antara manusia dengan Tuhan, sebaliknya Islam adalah satu agama yang sempurna dan yang lengkap dengan pengaturan bagi segala aspek kehidupan manusia termasuk kehidupan bernegara.
Negara menurut Islam merupakan Negara rasional yang ditegakkan di atas sendi akidah Islam dan hukum serta peraturan yang ditumbuhkannya. Jadi ia bukanlah Negara keaderahan yang dibatasi suku, jenis atau ras. Oleh sebab itu, tidak ada keistimewaan berdasarkan warna kulit, jenis atau daerah. Dalam Islam ini diwujudkan dengan Ukuwah Islamiyyah.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Penegakan Syari’ah dalam kehidupan dalam kenegaraan

Dalam konteks tata negara, nomokrasi Islam sebagai kekuasaan tertinggi. Jika dikaitkan dengan Islam sebagai suatu komunitas baik agama maupun negara maka makna yang muncul adalah kedaulatan hukum Islam sebagai penguasa tertinggi atau yang lebih dikenal dengan supremasi syari’ah.
Islam pada hakikatnya memiliki kebajikan-kebajikan dan kualitas yang dapat memenuhi aspirasi-aspirasi spiritual dan material manusia. Islam memberikan sebuah hukum yang komprehensif untuk membimbing manusia. Islam tidak menghendaki adanya penginstitusian agama sebagai otoritas mutlak. Islam tidak menghendaki berlakunya dua macam hukum dalam masyarakat. Islam hanya memiliki satu hukum yaitu hukum syari’ah yang mencangkup, membimbing dan mengontrol seluruh kehidupan orang-orang yang beriman.
         Secara teologis bagi kaum Muslimin, Islam sebagai agama dipandang sebuah perangkat sistem kehidupan yang kompleks dan mempuni dan diyakini merupakan mekanisme yang ampuh dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan karena sifat kesakralitasnya karena agama Islam berasal dari Tuhan dan sempurna disebabkan karena ia sebuah risalah penutup bagi manusia.
         Ada berbagai sistem politik yang berlaku di dunia Muslim pada awal zaman modern. Beberapa termasuk kerajaan besar, misalnya Kesultanan Utsmaniyyah di Eropa dan Timteng serta Kesultanan Mougul di India yang diperitah oleh sultan. Iran  dipimpin oleh Syi’ah.
         Keberadaan pemimpin dipandang sebagai sebuah syarat yang penting untuk memeliharaan hukum dan masyarakat, oleh karena itu diperlukan seorang pemimpin yang memilki otoritas atau kekuasaan politik.
         Otoritas politik dipahami dalam fiqh sebagi alat untuk mengawasi penerapan risalah Illahi, oleh karena itu, kedaulatan bukanlah milik penguasa atau ulama tetapi milik Kalam Tuhan seperti terjawantahkan ke dalam Syari’ah. Jadi negara Islam ideal bukanlah otokrasi atau teokrasi tetapi nomokrasi(supermasi syari’ah). Negara semata-mata dipahami sebagia wahana untuk mencapai keamanan dan ketertiban dengan cara yang kondusif bagi kaum Muslim untuk menjalankan kewajiban agama. Membuat undang-undang adalah bukanlah fungsi negara( Illahi) mengatasi negara dan bukan suatu negara. Proses hukum hanyalah menyimpulkan hukum dan aturan terperinci dari ketentuan syari’ah yang lebih luas.
Contoh dari penegakan syariah di Indonesia:
        Yaitu perumusan Piagam Jakarta yang menunjukkan sedemikian rupa bahwa keinginan Orang Islam di Indonesia perlu dijamin identitasnya.
Perumusan Piagam Jakarta menunjukkan sedemikian rupa bahwa keinginan orang di Indonesia perlu dijamin identitasnya. Kewajiban mereka melaksanakan Syariat islam perlu dijamin secara konstitusioanal. Ini bukan berarti umat Islam menghendaki pemisahan, melainkan karena posisinya yang mayoritas itulah mereka memerlukan jaminan konstitusional dalam melaksanakan syari‟at agamanya. Apakah sebabnya? Ialah, melaksanakan syariat Islam itu merupakan kewajiban umat islam. Mendirikan negara tanpa ada jaminan terhadap kewajiban melaksanakan syari‟at, memberi kesan kurang kuatnya posisi konstitusional kita di negara ini. Lagi pula, dengan memberikan jaminan konstitusional kepada penduduk mayoritas, stabilitas negara yang akan dilahirkan pasti menjadi sangat lebih terjamin.

B.     Peranan Umat Islam

a)              Pancasila dan umat Islam
Perjuangan umat islam melalui pembentukan organisasi-organisasi masa, baik yang bergerak dalam bidang dakwah, pendidikan, sosial, politik dan lain sebagainya. Banyak tokoh dan para pemimpin umat islam yang telah berjasa dan berperan aktif mereka terlukis dalam sejarah bangsa. Dalam hal dasar negara sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 yaitu pancasila, para pemimpin islam tersebut dengan kebesaran jiwa dan rasa nasionalisme yang tinggi, telah menerima pergantian tujuh kata-kata menjadi tiga kata yaitu Yang Maha Esa, karena adanya rasa keberatan dari golongan Katholik dan Protestan. Persetujuan para pemimpin Islam terhadap pergantian tersebut adalah karena jiwa toleransi dan lapang dada mereka, demi persatuan dan kesatuan bangsa indonesia. Dalam istilah Ilmu Ushul Fiqh persetujuan mereka ini dapat disebut sebagai Ijma’ Sukuti, artinya menyetujui dengan cara diam menerima.
Ummat islam Indonesia sebagai bagian terbesar dari pada bangsa Indonesia mempunyai kewajiban sebagai konsekuensi logis daripada perjalanan sejarahnya dan sejarah perumusan Pancasila itu sendiri, untuk dapat tetap memelihara dan melestarikan pancasila sebagai hasil pengorbanan dalam perjuangannya.
Pembangunan merupakan gerak perubahan pancasila bagi umat islam, hendaknya umat islam lebih memantapkan pemahaman, pemghayatan, dan pengalaman pancasila sebagai suatu kesatuan utuh dan bulat. Umat islam harus dapat mewujudkan dalam kehidupan sehari-hari bahwa sila ketuhanan yang maha esa dari pancasila benar-benar memberi pancaran keagamaan bagi sila-sila yang lain, memberi petunjuk jalan dan bimbingan dalam melaksanakan sila-sila yang lain.
Apabila islam dapat melaksanakan agamanya dengan tepat berarti telah melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dal;am pancasila, karena nilai-nilai tersebut pada prinsipnya terdapat dalam ajaran islam. Islam mengajarkan tauhid, kasih sayang sesama manusia, dan mengutamakan kesatuan Indonesia. Islam juga mengutamakan musyawarah dan keadilan sosial. Nilai-nilai pancasila disesuaikan dengan nilai-nilai yang terdapat dalam ajaran islam.
b)      Umat Islam dan Pembangunan
Bangsa indonesia menghendaki keselarasan hubungan antara manusia dengan tuhannya, antara sesama manusia serta lingkungn alam sekitarnya, keserasian hubungan antara bangsa-bangsa dan juga keselarasan antara cita-cita hidup di dunia dan di akhirat.[1]
Tujuan akhir pembangunan adalah kehidupan manusia dan masyarakat yang serba selaras, masyarakat maju dan makmur berdasarkan Pancasila. Tujuan dan cita-cita ini memerlukan perjuangan dengan melaksanakn pembangunan dalam segala bidang serta setiap pelaksana harus memahami pedoman dan landasan pembangunan.
Pembangunan manusia dan masyarakat indonesia harus diperhatikan. Sebab, di tangan orang yang tidak bertanggung jawab maka modal dan akal dapat membahayakan manusia dan masyarakat. Karena itu watak dan moral harus selalu berjalan di depan, membimbing dan memberi arah pada segala kemampuan yang diarahkan dalam melaksanakan pembagunan.[2]
Umat Islam harus bertekad bulat untuk melaksanakan pembangunan dalam segala bidang disertai dengan keikhlasan dan didasari dengan iman kepada Allah SWT.
Pembangunan dan Agama adalah satu nafas. Pembangunan akan membawa kita kepada kemajuan dan agama akan membawa kita kepada kebahagiaan. Dan kemajuan yang penuh kebahagiaan bagi kita semua itu adalah tujuan pembangunan masyarakat indonesia. Agama tanpa pembangunan tidak maju, sedangkan pembangunan tanpa agama akan salah arah.[3]
Apabila pendidikan agama juga seperti halnya pendidikan umum benar-benar dapat ditingkatkan, baik dalam lembaga formal maupun non formal, maka keterbelakangan dan kebodohan bangsa Indonesia dapat dihilangkan. Untuk kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan di akhirat diperlukan ilmu, oleh karena itu ilmu sangat penting.
c)      Peranan pemimpin Umat Islam dalam Mengamalkan Pancasila
Para pemimpin umat islam di segala bidang dan lapangan pembangunan, mereka hendaknya memberi tauladan yang baik dalam sikap dan perbuatan sehari-hari sesuai dengan ajaran islam sebagaimana tersebut dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist yang kemidian sesuai dengan nilai-nilai pemerintahan.
                        Kunci utama bagi para pemimpin umat islam dalam sikap dan tingkah laku dalam kehidupan kenegaraan adalah merasa kagum atas kebesaran Allah SWT, agar dapat melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara dan warga masyarakat.
            Peranan kepemimpinan dalam menghayati dan mengamalkan Pancasila menduduki tempat yang sangat strategis dan menentukan dalam masyarakat indonesia. Oleh karena itu penonjolan sikap dan tindak tanduk seorang pemimpin baik yang menyangkut kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial yang mencerminkan nilai-nilai moral pancasila, akan memberikan pengaruh yang sangat besar pada masyarakat lingkungannya.[4]
                        Pancasila hendaknya dirasakan sebagai sumber kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia. Pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan dimulai dari setiap warga negara, penyelenggara negara, terus meluas kesetiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan.
                        Para pemimpin hendaknya mengusahakandengan sungguh-sungguh dan terus-menerus serta terpadu demi terlaksananya penghayatan dan pengamalan pancasila.


         C.     Unsur-unsur Negara Hukum RI

1.      Supremasi Hukum (Supremacy of Law). Adanya pengakuan normatif dan empirik akan prinsip supremasi hukum, yaitu bahwa semua masalah diselesaikan dengan hukum sebagai pedoman tertinggi. Islam sendiri memiliki hukum tertinggi yaitu Alquran dan Al Hadits sebagai pedoman hukum dalam penyelesaian masalah menurut pandangan Islam.
2.      Persamaan dalam Hukum (Equality before the Law). Adanya persamaan kedudukan setiap orang dalam hukum dan pemerintahan, yang diakui secara normatif dan dilaksanakan secara empirik.Islam menggangap di sisi Allah tidak ada perbedaan kecuali taqwa.

3.      Transparansi dan Kontrol Sosial. Adanya transparansi dan kontrol sosial yang terbuka terhadap setiap proses pembuatan dan penegakan hukum, sehingga kelemahan dan kekurangan yang terdapat dalam mekanisme kelembagaan resmi dapat dilengkapi secara komplementer oleh peran serta masyarakat secara langsung (partisipasi langsung) dalam rangka menjamin keadilan dan kebenaran. Nilai-nilai Islam juga mengajarkan kejujuran dalam segi apapun tak terkecuali untuk penegakan hukum. Bahkan Nabi saw tidak pandang bulu terhadap pelaku kejahatan bahkan bahkan itu berasal dari anggota Beliau.

BAB III
KESIMPULAN

Di Indonesia pandangan mengenai kaitan nasionalisme dan islam juga ditentukan. Sebelum Indonesia merdeka, Islam menjadi sumber perlawanan kaum muslim terhadap kaum kolonial. Di alam Indonesia merdeka, Islam menjadi salah satu sumber inspirasi bagi pembangunan bangsa. Para pemikir Islam berusaha menjadikan ajaran Islam sumber etika dan kebijakan nasional. Kendatipun demikian, asas negara Indonesia diterima sebagai sesuatu yang final, namun sampai sekarang pertentangan antara identitas keislaman dan keindonesiaan masih saja diperdebatkan, meskipun dalam skala yang tidak terlalu besar.
Sepertinya untuk menggambarkan kondisi hubungan Islam dan Negara di Indonesia sekarang nampaknya ungkapan Hasan Hanafi cocok untuk dikemukakan disini, bahwa “Agama dalam Islam adalah sistem politik, teori ekonomi dan struktur sosial, namun ini tidak menunjukkan penguasaan negara terhadap masyarakat akan penafsiran terhadap islam. Ini lebih berarti nilai-nilai Islam tidak dapat dipisahkan dari masalah negara, dan nilai yang utama adalah kebebasan memilih terhadap kekuasaan politik, mempertahankan kepentingan umum dan perlindungan suatu bentuk sosial dari diskriminasi antar kelas di dalam masyarakat.


[1] Djaruharuddin, AR, dkk.Peranan Umat Islam.hal:52
[2] Team Pembinaan Penatar dan Bahan-Bahan Penataran, Buku Materi Pelengkap, halaman 50
[3] Ibid, halaman 36
[4] Team Pembinaan Penatar dan Bahan Pegawai Republik Indonesia, Buku Materi Pelengkap Penataran, halaman 52. 

Model TAM (Tecnology Acceptance Model)


SURVEI PERPUSTAKAAN BERBASIS TI

Pada Perpustakaan SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA
Technolgy Acceptance Model (TAM)


BAB I
PENDAHULUAN


Technology Acceptance Model (TAM) yaitu teori system informasi yang membuat model tentang bagaimana pengguna mau menerima dan menggunakan teknologi. Model ini mengusulkan bahwa ketika pengguna ditawarkan untuk menggunakan suatu system yang baru, sejumlah faktor mempengaruhi keputusan mereka tentang bagaimana dan kapan akan menggunakan system tersebut, khususnya dalam hal :
1.      Usefulness, pengguna yakin bahwa dengan menggunakan system ini akan meningkatkan kinerjanya.
2.      Ease of use, pengguna yakin bahwa menggunakan system ini akan membebaskanya dari kesulitan, dalam artian bahwa system ini mudah dalam penggunaanya.
3.      TAM memiliki elemen kuat tentang perilaku yang mengasumsikan bahwa ketika seseorang membentuk suatu bagian untuk bertindak, mereka akan bebas untyuk bertindak tanpa batasan.
4.      TAM dikembangkan oleh Davis (1989) yang mengadaptasi model TRA (theory of Reasoned Action).
Davis dalam dua penelitian yang melibatkan 152 pengguna dan 4 buah aplikasi program menemukan adanya dua varoabel penting yang menentukan penerimaan terhadap teknologi informasi, yakni kebermanfaatan dan kemudahan. Disamping itu, Davis menemukan bahwa faktor kebermanfaatan secara signifikan berkaitan dengan penggunaan system saat ini dan mampu memprediksi penggunaan yang akan datang.
Faktor kebermanfaatan pada model TAM disini, didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang meyakini bahwa penggunaan teknologi/system tertentu akan meningkatkan kinerja. Sementara kemudahan diartikan sebagai tingkat dimana seseorang meyakini bahwa penggunaan system informasi adalah mudah dan tidak memerlukan usaha keras dari pemakainya untuk bisa menggunakanya.

BAB II
PEMBAHASAN

 A. Perpustakaan SMA N 5 Yogyakarta
Perpustakaan SMA N 5 Yogyakarta ( Puspanegara ) merupakan salah satu sumber pembelajaran serta sumber intelektual yang amat penting dalam fungsinya sebagai pusat layanan informasi yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Keberadaan Perpustakaan Puspanegara tidak lepas dari institusi induknya yaitu SMA Negeri 5 Yogyakarta. Seiring perjalanan sejarah perpustakaan yang letaknya berpindah-pindah dari ruang guru hingga sampai mempunyai gedung sendiri, pergantian staff dan penambahan koleksi dari tahun 1980 hingga sekarang, dan mulai tahun 2007 ini di rencanakan memakai sistem komputerisasi untuk mendukung rintisan sekolah kategori mandiri ( SKM ). Berikut ini merupakan perjalan singkat Perpustakaan SMA Negeri 5 Yogyakarta :
·         1977-1980
Awalnya Perpustakaan SMA Negeri 5 Yogyakarta merupakan pindahan dari Perpustakaan SMP 10 yang ada di jalan Kenari (sekarang SMA N 8 Yogyakarta), kemudian pindah di jalan Nyi Pembayun 39 Kotagede Yogyakarta sampai sekarang. Tahun 1977 Perpustakaan SMA Negeri 5 Yogyakarta masih menempati ruang kelas yang di bagi dengan ruang guru dengan memakai sistem tertutup (closed access). Koleksinya saat itu hanya berupa buku-buku paket/buku teks pelajaran siswa, buku-buku sastra dan fiksi, hal ini karena pada saat itu masing-masing kelas hanya ada tiga kelas. Pada tahun 1980 Perpustakaan SMA Negeri 5 Yogyakarta menempati gedung baru yang ditempati hingga saat ini. Mulai saat itu koleksi perpustakaan mulai ditambah dengan menggunakan biaya sumbangan dari siswa kelas III yang lulus.
·         1999
Pada tahun ini sekolah menerapkan kebijakan baru, sehingga mulai saat itu biaya sumbangan siswa kelas III yang lulus dikelola Tata Usaha dan kemudian diberikan ke perpustakaan dalam bentuk buku.
·         2002
Perpustakaan SMA Negeri 5 Yogyakarta mendapat bantuan dana block-grant yang kemudian digunakan untuk melakukan pembenahan untuk mengembangkan perpustakaan dengan melengkapi berbagai koleksi dan membangun gedung perpustakaan menjadi dua lantai.
·         2006
Akhirnya dengan bantuan dana BOS, terwujudlah perpustakaan dua lantai dengan koleksi yang cukup lengkap. Pada tahun ini mulai dirintis otomatisasi perpustakaan.
·         2007
Perpustakaan SMA Negeri 5 Yogyakarta melakukan penambahan fasilitas meja carell, komputer yang terkoneksi dengan internet, jaringan internet nirkabel/wireless (WiFi), ruang referensi lengkap dengan perlengkapan audio visual. Pada tahun ini juga persiapan otomatisasi perpustakaan telah mencapai tahap akhir dan siap untuk diimplementasikan.
·         2008
Babak baru dalam sistem Perpustakaan SMA Negeri 5 Yogyakarta dimulai. Tahap persiapan otomatisasi perpustakaan telah selesai, uji kelayakan sistem serta simulasi secara keseluruhan telah dilakukan. Sejak saat ini otomatisasi perpustakaan mulai diimplementasikan.

B. LAYANAN PERPUSTAKAAN
Untuk mendukung SMA Negri 5 Yogyakarta sebagai sekolah rintisan mandidi, perpustakaan SMA Negeri 5 Yogyakarta berusaha memberikan berbagi pelayanan secara maksimal, pelayanan tersebut antara lain:
 Ø  Layanan sirkulasi
Sivitas Akademika SMA Negeri 5 Yogyakarta dapat memperoleh layanan peminjaman dan pengembangan buku di perpustakaan sesuai dengan peraturan yang berlaku
 Ø  Lyanan refernsi
 Ø  Jasa layanan refernsi ini memberikan rujukan informasi yang beragam serta mendalam dari bahasa pustaka ada di perpustakaan.
 Ø  Laynan terbitan berkala
 Ø  Untuk melengkapi sumber bacaan, perpustakaan SMA Negeri 5 Yogyakarta telah berlangganan beberapa terbiatn berkala (koran dan majalah) beberapa diantaranya : Kompas, kedaulatan rakyat, the jakarta pos.
 Ø  Layanan intenet
 Ø  Sivitas Akademika SMA Negeri 5 Yogyakarta dapat menikmati akses internet secara Cuma Cuma melalui koputer komputer yang telah disediakan di perpustakaan atau menggunakan perangkat masing masing dengan memanfaatkan jaringan internet nirkabel (WiFi) yang ada.
 Ø  Layanan catalog online
 Ø  Katalog perpustakaan SMA Negeri 5 Yogyakarta dapat diakses secara online melalui media internet di http://perpus.puspanegara.com
 Ø  Layanan ruang baca
 Ø  Perpustakaan SMA 5 Negeri Yogyakarta mempunyai ruang baca yang reprentatif yang dapat di gunakan untuk membaca koleksi perpustakaan dengan nyaman.
 Ø  Fsilitas ruang pembelajaran
 Ø  Di lantai dua gedung perpustakaan, terdapat sebuah ruang pembelajaran dan ruang refrensi yang cukup luas, ruangan ini di lengkapi dengan televisi dan LCD proyektor.
 Ø  Fasilitas sirkulasi terkomputerisasi
 Ø  Pelayanan sirkulasi secara terkomputerisasi dan menggunakan sistem barcode memudajkan dan mempercepat kinerja serta kenyamanan dalam pelayanan.
 Ø  Fasilitas absensi terkomputerisasi
 Ø  Sebelum emasuki ruang perpustakaan pengunjung dapat melakukan absensi dengan cara mengesekan kartu anggota perpustakaan pada barcode slider yang tersedia, sistem ini mempermuda pengelola perpustakaan untuk mengetahui statistik kunjungan.
 Ø  Fasilitas computer catalog
     Ø  Di lantai satu terdapat sebuah komputer katalog yang dapat di gunakan untuk melakukan penelusuran koleksi, data koleksi yang telah terkomputerisasi memudahkan peminjaman untuk melakukan penelusuran.


E. Penerimaan SIPUT
Ø Bagi pemustaka
Penerimaan SIPUT oleh pustakawan SMA Negeri 5 Yogyakarta sangat baik. SIPUT  di rancang oleh alumnus dari SMA Negeri 5 Yogyakarta untuk membantu dalam kegiatan perpustakaan, SIPUT ini dibuat atas kerjasama antara pembuat SIPUT denagnpustakawan, agar hasil daru SIPUT  tersebut sesuia dengan kebutuhan perpustakaan. SIPUT ini dibuat sederjana tetapi dapat membantu dalam kinerja pustakawan itu sendiri, dalam kegiatan di perpustakaan yang meliputi pengolahan data, pelabelan, penbarcode, absensi, dan sirkulasi perpustakaan, namun SIPUT ini berlicensi sehingga perpustakaan tiap bulannya membayar, namun perpustakaan dan pustakawan tidak keberatan karena SIPUT tersebut mempunyai kemnfaatan kemudahan dalam membantu proses kegiatan perpustakaan.
Ø Bagi pemustaka
Penerimaan SIPUT  bagi pemustaka memudahkan dalam mencari bahan informasi yang dibutuhkan, jadi pengguna dapat melakukan penelusuran bahan informasi secara mandiri, tanpa harus melalui pustakawan, namun ada sebagian siswa yang suka mencari langsung bahan informasi di rak.
Dalam kegiatan sirkulasi peminjaman dan penegmbalian bahan pustaka harus melalui pustakawan, sehingga terkadang terjadi penumpukan dan pengantrian peminjaman. Untuk tingkat kemudahan dan pemanfaatan SIPUT bagi siswa- siswi kurang karena kurangnya sosialisasi SIPUT.
Ø  Bagi peneliti
Pada penelitian ini peneliti berperan ganda sebagai ,pustakawan dan pemustaka, sehingga apa yang keduanya rasakan dengan yang peneliti rasakan dalam menggunakan SIPUT menurut kami sudah baik untuk tingkatan sekolah menngah atas, namun masih kurang lengkap saja.
  
F.ANALISIS
            Dari data-data yang kami dapat menunjukan bahwa perkembangan perpustakaan SMAN 5 Yogyakarta cukup signifikasi, yakni melalui masa perintisan pada tahun 1980-an hingga akhirnya pada tahun 2006 mulai dirintis perpustakaan terotomasi atas bantuan BOS. Otomasi perpustakaan mulai diimplementasikan pada tahun 2008 hingga sekarang. Terotomasinya perpustakaan mendapat tanggapan yang positif dari para pemustaka karena kemudahan dalam penggunaanya. Hal ini dapat terlihat dari jumlah kunjungan pemustaka semakin bertambah setiap harinya dan semakin antusisnya para siswa untuk belajar di perpustakaan. Sedangkan manfaat bagi pustakawan yaitu bisa mempermuda dalam kinerjanya, selain itu juga mempermudah dalam temu kembali informasi bagi para siswa yang mencari informasi.
            
            (Technologi Acceptance Model), yaitu teori sistem informasi yang membuat model tentang bagaimana pengguna menerima dan menggunakan teknologi. Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa teknologi informasi di perpustakaan SMAN 5 Yogyakarta mudah diterima karena mudah digunakan sebab program SIPUT memang dirancang sesuia kebutuhan perpustakaan.


PENUTUP

         A.  Simpulan & Saran
Kehadiran perpustakaan yang telah terotomasi di SMA N 5 Yogyakarta mendapat tanggapan positif dari lingkungan perpustakaan. Hal ini dikarenakan dapat memberi manfaat yang cukup besar bagi pustakawan juga pemustaka. Perpustakaan sebagai sumber belajar para siswa memberi kontribusi bagi para siswa dengan menyediakan informasi yang mudah diakses yaitu menggunakan bantuan teknologi informasi. Sehingga, para siswa dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan, dapat mencarinya dengan waktu yang efektif dan efisien. Sedangkan bagi pustakawan, hadirnya perpustakaan berbasis teknologi dapat membantu meringankan kinerjanya, serta dapat meminimalisir human error.
Tetap meningkatkan semangat kerja dan pelayanan dari pustakawan bagi pemustaka, karena secara umum respon dari pemustaka cukup baik. Jika memungkinkan, sebaiknya software dari program dialihkan ke software yang sifatnya open source, karena selama ini perpustakaan masih harus mengeluarkan biaya untuk software nya. Tingkatkan dan kembangkan softwarenya agar dapat membantu kegiatan perpustakaan secara maxsimal.

Daftar Pustaka
Ahmad Mansyur.2011.Pemanfaatan Internet Sebagai Sarana Penelusuran Informasi Bagi Pemustaka di UPT Perpustakaan UNY.skripsi.Yogyakarta:UIN Sunan Kalijaga.







kerinduan yang mendalam

dok.2013
disaat aku masih kecil ingin rasanya aku punya waktu untuk jalan-jalan kemanapun yang aku mau. Apapun yang kubayangkan sedikit demi sedikit ingin aku kabulkan meski tak sempurna.

Kota kebumen adalah tanah kelahiranku, aku akan selalu ingat itu dan banyak kisah dibaliknya. saat-saat kecil aku bersama saudaraku orang tuaku bahkan sahabat-sahabat kecilku mereka sangat berharga buatku.

kapan aku bisa memberikan sebuah pengabdian pada kalian yang telah mengasihiku hingga aku dewasa dan bisa sekolah seperti sekarang ini.

ketika aku datang ke Alun-alun memoriku langsung terbuka dan semua tergambar kisah suka maupun duka bersama teman-teman saya.

akankah aku bisa bertemu dengan mereka-mereka meski kemungkinan sedikit karena terlupakan oleh waktu yang begitu cepat berlalu. ku menyusuri alun-alun sendiri dengan alasan yang tidak logis, sebenarnya aku rindu tapi aku gengsi mengatakanya.

aku ingin kita alumni MA maupun alumni Pesantren kumpul bersama saling berbagi pengalaman. akan ku ukir kisah kalian tanpa aku ragu. sahabat kalian bagai mentari di pagi hari yang tak pernah sirna meski aku telah mati.


mendaki Gunung Purba api



Selamat Datang di desa Nglanggeran. Gunung Nglanggeran terletak di kawasan Baturagung di bagian utara Kabupaten Gunungkidul dengan ketinggian antara 200-700 mdpl, tepatnya di desa Nglanggeran Kecamatan Patuk dengan jarak tempuh 22 km dari kota Wonosari . Kawasan ini merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik tua dan bentang alamnya memiliki keindahan dan secara geologi sangat unik dan bernilai ilmiah tinggi. Dari hasil penelitian dan referensi yang ada, dinyatakan gunung Nglanggeran adalah gunung berapi purba.
        
         Kami rombongan dari kotagede ingin melihat bagaimana secara dekat Gunung Purba Api, karena kami hanya tahu sekilas di koran dan internet. Karena ada waktu senggang kami melakukan tour bersama teman-teman Pondok Pesantren Kotagede. Baru perjalanan kami sudah menghayal mendaki gunung api, mungkin karena saking penasaranya kali ya....hehe. 
         Kami berangkat tepatnya jam 05.00 pagi. kami pergi dengan semangat dan penuh energi. Kami menghabiskan waktu perjalanan dari kotagede sampai tujuan (Gunung Purba Api) memakan waktu sekitar 2 jam. cukup melelahkan karena kita naik sepeda motor. Kami Alhamdulillah sampai tujuan dengan keadaan bugar sehat jasmani dan rohani tepatnya jam 09.00 WIB.
           
          kami siap mendaki...........
kami sangat  antusias sekali karena untuk menghilangkan penat sejenak. meskipun kita hanya perempuan kami yakin kita adalah para Wonder Women yang tangguh dan tak bisa di remehkan haha....(Lebay). kami berangkat berdo'a terlebih dahulu kemudian berhitung takutnya ada yang kurang atau tambah hehe. Dengan bekal seadanya dan jumlah kita yang hanya sebelas kami berangkat cap cus....Iam Coming...

        Jujur buat penulis sendiri  pengalaman seperti ini baru sekali dan soal mendaki sudah gak kaget karena sudah terbiasa jalan kaki bermeter-meter dari kecil sampai sekarang (lagi-lagi alay....).

        kita berjalan terus dan terus. hingga sampai salah satu teman kami kecapean padahal kita mendaki belum ada setengah perjalanan. Emang dianya tidak terbiasa dengan mendaki dan jalan kaki khususnya (jarang Olah raga ya mbak......?????)

        


















sumber rujukan umum



  1. Judul: Berita Bibilografi : Memuat  Daftar Komulasi Terbitan Indonesia tahun 1987
  2. Penanggung Jawab: Sukran Vahide
  3. Daerah Terbitan :
·         Tempat Terbit: Jakarta
·         Penerbit : Anatolia Prenada Media Group
·         Tahun Terbit : 2007
  1. Edisi: 1
  2. Call Number:               RF
923.2
VAH
b
c.2
  1. Jumlah Halaman: 459
  2. Cakupan: Biografi ini berisi mengenai kehidupan Nursi yaitu masa said lama. Biografi ini bertujuan untuk melukiskan karir akademis said muda yang luar biasa dan prestasi akademinya selama masa-masa awal kehidupanya.
  3. Susunan Entri : Pronologis berdasarkan subjek
  4. Tak ada index
  5. Jalan Risalah Nur dan fungsinya. Hal 263
  6. Apa yang dimaksud Risalah Nur yang ditulis Nursi untuk murid-muridnya?
v  Buka beografi intelektual Budiuzzaman said nursi. Hal 263
v  Jawabanya: Menyelamatkan dan mempertebal iman dihadapan serangan-serangan terencana terhadapnya yang sedang berlangsung.
  1. Bermanfaat bagi mahasiswa sejarah kebudayaan islam( yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai kehidupan Budiuzzaman said nursi) pada khususnya dan khalayak umum pada umumnya.
  2. Bagus fisiknya: cover bagus, tebal, terdapat gambar said nursi ( tokoh sehingga pembaca tau)
  3. Isinya: Dari segi buku ini lengkap membahas kehidupan said nursi.

ENSIKLOPEDI INDONESIA
1.      Judul: Ensiklopedi Indonesia
2.      Penanggung Jawab: Hassan Shadily
3.      Daerah Terbitan:
·         Tempat Terbit: Jakarta
·         Penerbit : Ichtiar Baru-Van Hoeve
·         Tahun Terbit : -
4.      Edisi: khusus
5.      Call Number:               RF
031
ENS
            e
            Jl.2(ces-HAM)
            C.1
6.      Jumlah Halaman: 1218
7.      Cakupan: Ensiklopedi Indonesia edisi khusus ini berisi mengenai Alam Semesta
8.      Susunan Entri : Abjad
9.      Tak ada index
10.  Duolkal: hlm 871
11.  Apa yang dimaksud Duolokal?
v  Buka ensiklopedi indonesia edisi khusus hlm 871,dengan abjad ‘d’.
v  Jawabanya: Pola menetap sesudah menikah, dimana suami maupun istri etap tinggal terpisahdi tempat tinggal keluarga masing-masing dan hanya saling mengunjungi dan datang bermalam.
12.  Dari segi fisik kurang begitu menarik karena sudah lumayan rusak.
13.  Ensiklopedi ini bermanfaat bagi mahasiswa, pelajar, dosen, guru serta masyarakat umum yang membutuhkan istilah-isilah dalam ensiklopedi.
14.  Isinya: isi ensiklopedi indonesia edisi khusus ini,bagus dan menarik, karena menjelaskan istilah-istilah yang tidak dijelaskan buku lain.






Nama:  Yeni Purwaningsih (09140060)
            Susy Hartanty ( 09140096)

BiIOGRAFI

·         Judul: Bibiografi Ensiklopedi Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
·         Penyusun: Sugeng Haryanto,A.Md
·         Call Number:   RF
016
HAR
b
c.1
·         Entrinya: AL BARIK,HAYA Binti Mubarok
Ensiklopedi Wanita Muslimah/ Haya Binti Mubarok Al barik; Penj.
Amir Hamzah Fachrudin.—Jakarta: Darul Falaq,1422 H.
Xix,353 hlm.;Bibl.;23 cm
                                                R/2X6.152 203/BAR/E
·         Sumber Rujukan: Bibiografi Ensiklopedi Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga



GEOGRAFI

·         Judul: Ensiklopedi Indonesia Seri Geografi
·         Penyusun: Redaksi ensiklopedi indonesia ( Ds. Rachmad Bardawijaya)
·         Call Number:               RF
910.3
EWS
E
c.4
·         Cet: pertama
·         Tahun : 1990
·         Penerbit: PT. Intermassa, Jakarta
·         Entrinya: Osenia
Tonga, Fiji, Samoa, Kep, Cook, Vanuatu dan kep Solomon dimana suhu sepanjang tahun berkisar antara 24° c hingga 29°c. pulau-pulau kawasan beriklim sedang memiliki suhu yang secara keseluruhan lebih rendah dan suhu tahunan yang lebih beranekaragam
Hal.33
·         Sumber Rujukan: Ensiklopedi Indonesia Seri Geografi Australia Osean


BIOGRAFI

·         Judul: Biografi Presiden Soeharto
·         Penyusun: O.G Roedger
·         Edisi: Pertama
·         Penerbit: Pt.Gunung Agung
·         Call Number:               RF
923.1
ROE
a
c.8
·         Entrinya: Masa kanak – kanak dan sekolah
Waktu soeharto berumur empat belas tahun, diadakannya perayaan sunatanya. Bila dibandingkan dengan kebiasaan setempat ia agak terlambat. Diadakanlah satu sunatan kecil dengan hidangan sekedarnya the dan berbagai makanan ringan dan juga pertunjukan wayang kulit yang digelar dihalaman rumah semuanya menurut adat jawa tengah.
Hal: 165
·         Sumber Rujukan: Biografi Presiden Soeharto


INDEKS

·         Judul: Indeks Bernotasi
Terbitan Persyarikatan Bangsa-bangsa Tentang Indonesia III
·         Editor: Meliani Yahya Abas
·         Kota Terbit: Jakarta
·         Penerbit: Perpustakaan Nasional RI
·         Tahun Terbit: 1998
·         Call Number:               RF
016.341
IND
I
c.1
·         Entrinya: Pendidikan
048. Pakistan Dan Indonesia  draft refolution. Official Record of the general Assembily Fifth session: annakes, agenda item. Report of the Trustee Ship council, 1950:13 doc.wo A/C.4/L/75
Naskah revolusi indonesia dan Pakistan mengenai pengembangan dan peningkatan pendidikan penduduk di daerah perwalian. Refolusi tersebut disamaikan pada sidang dewan Perwalian Majelis Umum PBB Tanggal 16 oktober 1950.


ABSTRAK

·         Judul: Abstrak
Hasil-hasil Penelitian Kehutanan Tahun 2007
·         Penerbit: Departemen Keuangan
Badan Penelitian Kehutanan Tahun 2007
·         Tahun Terbit: 2008
·         Jml Hlm: 280
·         Call Number:               RF
808.060.72
ABS
a
c.1
·         Entrinya: Garsetiasih, R
Model Penangkalan Rusa/R. Garsetiasih dan maraknya tajandjadji
Bogor: Pusat Penelitian Pengembangan Hutan dan konserfasi alam;2007. Proiding ekspose.hasil penelitian 20 september 2006; hal: 35-46
            Rusa merupakan satwa liar yang memiliki potensi ekonomi karena dapat menghasilkan daging kulit dan tanduk. Populasi rusa di alam mengalami penurunan karena adanya kepunahan dan sekaligus memanfaatkan rusa secara optimal dan berkelanjutan dapat dilakukan melalui penangkaran.


Nama: Yeni Purwaningsih      (09140060)
            Nisa-Un Naja              (09140086)

  1. Judul: Kamus Biologi
  2. Penanggung Jawab: Wildan Yatim
  3. Daerah Terbitan :
·         Tempat Terbit: Jakarta
·         Penerbit : Yayasan Obor Indonesia
·         Tahun Terbit : 1007
  1. Edisi: 1
  2. Call Number:               RF
974.03
YAT
k
c.1
  1. Jumlah Halaman: 907;16,5x 250 cm
  2. Cakupan: Mencakup bidang biologi konvensional yaitu antonim, fisiologis, evolusi, ekologi, taksonomi. Kamus ini juga memuat ilmu biologi modern seperti biologi sel, biologi molekul bioteknlogi cloning. Bayi titipan dan bayi tabung.
  3. Susunan Entri : Abjad
  4. Tak ada index
  5. Cincau: hal 218
  6. Apa yang dimaksud dengan cincau?
v  Buka kamus bio;ogi , abjad C . hal 218
v  Jawabanya: Tanaman menjalar, memanjat melilit. Daun diremas dicampur air dan kapur sirih, disaring, diendapkan, didapat cincau berwarna hijau yang teksturnya mirip agar. Untuk campuran minuman membuat perut dingin.
  1. Bermanfaat bagi mahasiswa sarjana, dosen, ilmuwan dan para profesional yang berkecimpung dalam bidang biologi baik murni maupun terapan, seperti kedokteran hewan , farmasi, pertanian, kehutanan,perikanan, perternakan dan pesikolgi.
  2. Bagus fisiknya: cover bagus, isinya bagus.