Yogyakarta
Semilirnya
pagi bersama indah nan cerianya hati ini berharap akan ada sebuah keajaiban.
Berharap akan adanya perubahan terhadap diriku,.
Pagi-pagi cinta berjalan penuh
semangat dengan penuh kasih kau tebarkan senyuman pada semua orang yang
menyapamu. Cinta setiap harinya ke kampus menggunakan jasa angkut. Hari ini
sudah mulai skripsi wajah terlihat muda karena menebarkan kehangatan cinta.
Senin
cinta berkeliling universitas dimana dia penelitian, cinta hanya bekal uang
transport dan berharap pulangnya tidak ada halangan suatu apapun. Dalam keheningan
hati dan kebisingan kendaraan cinta merasakan hatinya was-was takutnya surat penelitianya belum sampai dan
memang firasatnya benar. Tidak disangka ternyata sudah 12 hari surat penelitian
yang ditujukan ke rektorat belum sampai pada sekertaris dan paling parahnya
semuanya tidak ada yang tanggung jawab.
Cinta hanya bisa diam membisu tak
bisa bergerak, kakinya gemetar bagaikan di sambar pertir, hatinya hancur tanpa
rasa malu cinta langsung mengucurkan air mata. Ini adalah berita terburuk baginya, apa kata
orang-orang coba? (Dalam hati cinta mengomel-ngomel). Meskipun begitu cinta
tetap berusaha tegar dan tabah. Dia keluar dari TU akademik kemudian sms
teman-temanya untuk meminta semangat dan karena sudah gagal untuk kesekian
kalinya di persulit dalam proses pembuatan surat untuk penelitian.
Frustasi jelas, dan sempat cinta
berfikir kalau dia akan keluar dari pesantren demi egoisnya tapi untungnya
masih punya iman yang kuat dan teman-teman masih banyak yang selalu buat dia
tersenyum lebar. Di pesantren ini lah cinta bisa tertawa lepas.
Kebahagiaan yang mendalam yaitu
ketika cinta berada di pesantren. Ada banyak hal yang bisa membuat cinta merasa
nyaman. Hanya satu yang gak cinta suka yaitu di kucilkan. Meskipun banyak
teman-teman tapi mereka kebanyakan pada berkelompok-kelompok (menyebalkan
banget….).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
good